Shortest Job
First Scheduler (SJF)
Pada penjadwalan SJF, Proses yang memiliki CPU burst
yang akan pertama kali dilayani terlebih dahulu. Penjadwalan SJF terdapat dua
skema, yaitu :
1. Non
preemptive yaitu bila CPU diberikan pada proses, maka tidak bisa ditunda sampai
CPU burst selesai.
2.
Preemptive yaitu jika proses baru datang dengan
panjang CPU burst lebih pendek dari sisa waktu proses yang saat itu sedang
dieksekusi, proses ini akan ditunda dan akan diganti dengan proses yang baru.
Skema ini biasa disebut juga dengan Shortest-Remaining-Time-First (SRTF).
SJF - Non preemptive
Proses
|
Arrival Time (AT)
|
Bursh Time (BT)
|
P1
|
0
|
12
|
P2
|
2
|
8
|
P3
|
3
|
5
|
P4
|
5
|
2
|
P5
|
9
|
Pada SJF - Non preemptive mirip dengan FCFS(), tetapi Jika AT (Arrival Time) sama, maka dipilih
proses yang BT (Burst time) lebih pendek untuk diproses dulu, atau dengan kata
lain penjadwalan ini lebih dahulu menjadwalkan proses dengan waktu terpendek
sampai selesai. Berikut Contoh prosesnya
:
Karena semua AT < 12, maka pada saat t = 12, seolah – olah AT dari
semua proses (P2, P3, P4, P5) adalah sama. Dengan demikian pada saat t =12,
maka proses yang dipilih dengan BT paling kecil yaitu P5.
- Jadi waktu tunggu setiap proses adalah :
P1 = 0 = 0
P2 = 20 – 2 = 18
P3 = 15 – 3 = 12
P4 = 13 – 5 = 8
P5 = 12 – 9 = 3
Jumlah = 41
0 comments:
Post a Comment