Evaluasi algoritma adalah bagaimana kita memilih sebuah algoritma penjadwalan CPU untuk sistem – sistem tertentu. Yang menjadi pokok masalah adalah kriteria seperti apa yang digunakan untuk memilih suatu algoritma, pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan ukuran dari suatu kriteria berdasarkan fairness (keadilan), efisiensi, waktu tanggap (respons time), turn around time, dan thoughput. Kriteria yang dimaksud dapat menjadi :
Ø Memaksimalkan
penggunaan CPU di bawah maksimum waktu responsnya, yaitu 1 detik.
Ø Memaksimalkan
throughput karena waktu turnaround-nya bergerak secara linier pada saat
eksekusi proses.
Ketika kriterian pemulihan
telah selesai didefinisikan, maka kita dapat mengevaluasi beragam algoritma.
Terdapat sejumlah metode evaluasi untuk melakukan hal tersebut, diantaranya :
1. Pemodelan
deteministik
Pemodelan
deteministik merupakan evaluasi analistik, evaluasi anlistik menggunakan
algoritma dan beban kerja sistem untuk menghasilkan satu rumus atau angka yang
menunjukkan kinerja suatu algoritma untuk beban kerja tertentu. Pemodelan
deterministik menggunakan suatu beban kerja tertentu yang telah ditentukan dan
mendefinisikan kinerja algoritma untuk beban kerja tersebut.
2. Pemodelan antrian
Suatu
sistem komputer dipandang sebagai suatu jaringan pelayan (server). Masing –
masing pelayan mempunyai satu antrian dari proses – proses yang menunggu
layanan. CPU merupakan suatu pelayan dengan satu antrian proses yang siap
menerima layanan, begitu juga halnya dengan perangkat I/O yang merupakan suatu
antrian dari perangkat masukan dan keluaran. Dengan menentukan rate kedatangan
rate layanan, waktu akan dapat mengkomputasikan utilisasi, panjang antrian rata
– rata, waktu tunggu rata – rata dan sebagainya.
3. Simulasi
Simulasi
dapat memberikan evaluasi algoritma penjadwalan dengan lebih akurat. Simulasi
melibatkan pemrograman model sistem komputer. Dengan simulasi akan diperoleh
statistik yang menyatakan kinerja algoritma.
4. Implementasi
Simulasi
hanya memberikan akurasi yang terbatas. Satu – satunya cara yang paling tepat
dalam mengevaluasi algoritma penjadwalan adalah mengimplementasikannya,
menjalankannya pada sistem nyata dan melihatnya bekerja. Pendekatan ini adalah
menjalankan algoritma nyata di sistem nyata untuk keperluan evaluasi pada
sistem yang nyata.
Tetapi dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya masing – masing algoritma penjadwalan mempunyai kelebihan dan
kelemahan.
0 comments:
Post a Comment