Friday, June 15, 2012

Two Queues Scheduling


Tujuan dari sistem time sharing adalah menjaga agar proses user mendapat tanggapan yang baik dari CPU. Contoh yang sangat sederhana adalah user yang sedang mengetik dan mengedit teks berharap mendapatkan respons yang sangat cepat ketika tombol diketikkan, sehingga apa yang diketikkan akan segera tampil di layar monitor.
Salah satu cara yang baik untuk mendapatkan tanggapan yang baik dari CPU adalah tidak mengizinkan job panjang menghambat job pendek, yaitu dengan cara mempunyai dua antrian. Satu antrian untuk proses-prosesyang sudah menggunakan quantum time-nya. Antrian pertama mempunyai time-slice yang pendek dan mempunyai prioritas lebih dari antrian kedua. Dispatcher akan selalu menjalankan proses-proses berada di antrian pertama, jika antrian kedua akan dikerjakan. Suatu proses yang sudah menggunakan keseluruhan time-slice-nya akan diletakkan di antrian kedua.
Penjadwalan dengan dua antrian ini mengatasi permasalah penurunan tanggapan dari CPU, ketika sistem sedang sangat penuh dan sibuk.
Konsep dasar dari algoritma penjadwalan dua antrian adalah:
Multilevel Queue
a)    Ready queue dibagi menjadi antrian terpisah:
·         Foreground (interative)
·         Background (batch)
b)    Tiap queue mempunyai scheduling algorithm sendiri:
·         Foreground – RR
·         Background – FCFS
c)    Scheduling harus dilakukan antar-antrian:
·         Fixed priority scheduling; (yaitu, melayani semua dari foreground kemudian dari background). Ada kemungkinan tidak mencukupi.
·         Time slice; masing-masing antrian mendapat sejumlah CPU time yang terjadwal di antara prosesnya, yaitu 80% ke foreground dalam RR dan 20% ke background dalam FCFS.

0 comments:

Post a Comment

 
Autumn Falling Leaves